FAQ Anugerah GTK 2025

Umum

Anugerah GTK 2025 adalah penghargaan kepada Tokoh Masyarakat dan GTK yang konsisten menunjukkan komitmen, inovasi, dan dedikasi melalui praktik terbaik sesuai perannya secara berkelanjutan yang berdampak nyata bagi murid, lingkungan belajar, komunitas sekolah, dan masyarakat dan pendidikan secara keseluruhan;

Karena ajang ini memberi pengakuan resmi kepada Tokoh Masyarakat dan GTK yang konsisten menunjukkan keteladanan, komitmen, dedikasi, kreatif dan inovatif, serta dedikasi melalui praktik terbaiknya di bidang pendidikan secara berkelanjutan yang berdampak nyata bagi murid dengan pembelajaran yang memuliakan, berkesadaran, bermakna dan menggembirakan; bagi lingkungan belajar, komunitas sekolah, masyarakat serta pendidikan secara keseluruhan;

Penyelenggara adalah Kemendikdasmen melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG). Kegiatan juga melibatkan Masyarakat, UPT GTK, Dinas Pendidkan/Kabupate/Kota, serta komunitas pendidikan.

Tema yang diusung adalah 'Guru Hebat, Indonesia Kuat'. Tema ini mencerminkan komitmen untuk mengapresiasi Tokoh Masyarakat dan GTK yang tidak hanya berprestasi secara individu, tetapi juga menghadirkan dampak bagi murid, lingkungan belajar, komunitas sekolah dan masyarakat atas kontribusi transformatif yang memperkuat kemajuan pendidikan melalui kolaborasi, inovasi, dan keteladanan. Dengan tema tersebut, program ini diharapkan mampu memperkokoh ekosistem pendidikan bermutu untuk semua dan adaptif terhadap tantangan abad ke-21.

Ya. Anugerah GTK 2025 merupakan bagian utama dari peringatan Hari Guru Nasional. Puncak penghargaan diselenggarakan pada 28 November 2025 bersamaan dengan perayaan nasional Hari Guru.

Tokoh Masyarakat, semua GTK, baik ASN maupun Non-ASN. Termasuk guru, kepala sekolah, pengawas, penilik, pamong belajar, pustakawan, laboran, dan tenaga administrasi. Semua jenjang pendidikan formal maupun nonformal bisa ikut.

Terpilihnya Tokoh Masyarakat dan GTK yang memberikan dampak nyata bagi lingkungan belajar, murid, komunitas sekolah, dan masyarakat sehingga mampu menjadi inspirasi dalam menghadirkan layanan pendidikan yang bermutu untuk semua, merata, dan berorientasi pada berkelanjutan.

Kategori

Tiga kategori utama yaitu GTK Transformatif, GTK Dedikatif, dan GTK Pelopor Kelompok Belajar. Ketiganya dipilih agar dapat menyoroti kontribusi GTK dalam aspek inovasi, dedikasi, dan kepeloporan [Paparan Sosialisasi 2025].

GTK Transformatif adalah pendidik atau tenaga kependidikan yang menghasilkan inovasi pembelajaran, memanfaatkan teknologi, dan menciptakan perubahan nyata yang menginspirasi. Fokus kategori ini adalah kreativitas dan dampak [Paparan Sosialisasi 2025].

GTK Dedikatif adalah mereka yang mengabdi di wilayah dengan keterbatasan sosial, ekonomi, atau geografis. Mereka tetap konsisten memberikan layanan pendidikan meskipun menghadapi kondisi sulit dan menjadi teladan ketangguhan [Paparan Sosialisasi 2025].

GTK Pelopor Kelompok Belajar adalah pendidik yang merintis dan menggerakkan kelompok belajar, mendorong kolaborasi, berbagi praktik baik, dan memperkuat budaya pembelajaran sepanjang hayat [Paparan Sosialisasi 2025].

Tidak. Setiap peserta hanya dapat memilih satu kategori yang paling sesuai dengan kiprah dan karya mereka. Hal ini untuk menjaga objektivitas penilaian [Paparan Sosialisasi 2025].

Ya, kategori berlaku untuk PAUD, Dikdas, Dikmen, Diksus, serta pendidikan nonformal. Semua GTK dengan kiprah sesuai kategori bisa berpartisipasi [Paparan Sosialisasi 2025].

Peserta memilih kategori sesuai karya yang diajukan. Tim penilai kemudian memastikan kesesuaian kategori dengan substansi karya agar tidak terjadi kekeliruan [Paparan Sosialisasi 2025].

Untuk memberikan ruang apresiasi yang lebih adil dan fokus pada peran unik GTK. Ada yang menonjol dalam inovasi, ada yang unggul dalam pengabdian, ada pula yang kuat dalam kepeloporan [Paparan Sosialisasi 2025].

Persyaratan & Dokumentasi

GTK aktif dengan pengalaman kerja minimal 10 tahun, memiliki rekam jejak baik, tidak pernah melanggar hukum atau etika profesi, serta mendapat pengakuan masyarakat atas kiprahnya [Instrumen Penilaian 2025].

Ya. Program ini terbuka untuk GTK ASN maupun Non-ASN selama memenuhi syarat administrasi dan pengalaman kerja [Instrumen Penilaian 2025].

SK pengangkatan terakhir, surat keterangan aktif, surat pernyataan orisinalitas, naskah praktik baik, video praktik baik, serta bukti prestasi atau pengakuan [Instrumen Penilaian 2025].

Ditulis 6–10 halaman, berisi deskripsi praktik baik sesuai kategori, ditulis jelas dan sistematis, serta relevan dengan peran peserta [Instrumen Penilaian 2025].

Video berdurasi 5–10 menit, berformat MP4, menampilkan implementasi praktik baik yang sesuai naskah, dan diproduksi dengan kualitas memadai [Instrumen Penilaian 2025].

Ya. Peserta harus menyertakan surat rekomendasi dari atasan langsung dan dukungan minimal dua kolega atau komunitas [Instrumen Penilaian 2025].

Ya. Karya harus orisinal, belum pernah dilombakan, bebas dari pelanggaran etika, dan tidak mengandung unsur negatif [Instrumen Penilaian 2025].

Peserta otomatis tidak lolos tahap administrasi, karena kelengkapan dokumen merupakan syarat utama seleksi [Instrumen Penilaian 2025].

Mekanisme & Tahap Seleksi

Seleksi dilakukan berjenjang mulai tingkat kabupaten/kota, lanjut ke provinsi/UPT, dan terakhir di tingkat nasional [Paparan Sosialisasi 2025].

Dilakukan verifikasi administrasi, penilaian praktik baik, presentasi, dan wawancara untuk menentukan perwakilan [Paparan Sosialisasi 2025].

Penilaian administrasi, praktik baik, presentasi, dan wawancara terhadap juara dari kabupaten/kota [Paparan Sosialisasi 2025].

Penilaian naskah praktik baik, presentasi, dan wawancara yang dilaksanakan secara daring [Paparan Sosialisasi 2025].

Orisinalitas karya, kebaruan, manfaat, literasi digital, dampak nyata, dan keberlanjutan [Instrumen Penilaian 2025].

Ya. Contoh: Orisinalitas 20%, Inovasi 35%, Manfaat 35%, dan Digitalisasi 10% [Instrumen Penilaian 2025].

Tim penilai berasal dari Ditjen GTKPG, akademisi, dan praktisi pendidikan yang kompeten [Paparan Sosialisasi 2025].

Dengan prinsip profesional, transparan, objektif, dan akuntabel. Semua hasil penilaian terdokumentasi [Paparan Sosialisasi 2025].

Lini Masa

Pendaftaran tingkat provinsi dibuka pada 6–12 Oktober 2025 [Paparan Sosialisasi 2025].

Verifikasi dan validasi berkas administrasi dilakukan pada 13–15 Oktober 2025 [Paparan Sosialisasi 2025].

Penilaian praktik baik tingkat provinsi dilaksanakan 16–19 Oktober 2025 [Paparan Sosialisasi 2025].

Penetapan peserta terpilih ke tingkat nasional dilakukan 20–21 Oktober 2025 [Paparan Sosialisasi 2025].

Penilaian naskah praktik baik tingkat nasional dilaksanakan 3–7 November 2025 [Paparan Sosialisasi 2025].

Pemanggilan peserta dan surat undangan dikirim 10–12 November 2025 [Paparan Sosialisasi 2025].

Wawancara nasional dilaksanakan secara daring pada 19–23 November 2025 [Paparan Sosialisasi 2025].

Puncak penghargaan dan Gebyar Hari Guru Nasional pada 28 November 2025 [Paparan Sosialisasi 2025].

Penyelenggaraan & Penghargaan

Pemberian Penghargaan diberikan dalam bentuk uang, diberikan kepada paling banyak 5 (lima) peserta terbaik sesuai kategori dengan nilai masing-masing sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) per orang; dipotong pajak sesuai regulasi.

DIPA Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Tahun Anggaran 2025.